iQOO, produsen ponsel pintar yang terus berinovasi, kembali memperlihatkan keseriusannya dalam memperluas jajaran produknya. Teranyar, sebuah perangkat misterius dari seri Neo dengan nomor model I2405 terpantau dalam database sertifikasi SDPPI milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Dilansir dari tautekno, kuat dugaan perangkat ini tak lain adalah calon andalan terbaru, iQOO Neo 10.
Sebelumnya, sinyal kehadiran ponsel ini juga telah terendus di ranah global. Pada bulan sebelumnya, perangkat dengan nomor model yang sama juga tercatat dalam sertifikasi BIS (Bureau of Indian Standards) di India. Munculnya iQOO Neo 10 dalam sertifikasi SDPPI menjadi indikasi kuat bahwa perangkat ini tengah dipersiapkan untuk meramaikan pasar ponsel pintar di Tanah Air.
Kendati demikian, spesifikasi lengkap iQOO Neo 10 versi global, termasuk detail yang akan hadir di pasar Indonesia, masih menjadi teka-teki. Namun, sedikit bocoran spesifikasi telah terungkap dari perilisan Neo 10 di pasar Tiongkok pada Desember 2024 lalu.
Meskipun belum dapat dipastikan apakah spesifikasi yang diboyong akan identik dengan versi global, detail spesifikasi di pasar Tiongkok setidaknya memberikan gambaran mengenai potensi yang dimiliki ponsel ini:
Performa
Di negeri asalnya, iQOO Neo 10 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm. Penggunaan chipset kelas atas ini diyakini akan menghadirkan performa yang sangat mumpuni untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bermain game berat hingga multitasking. Guna mendukung performa maksimal, iQOO juga menyematkan RAM LPDDR5x hingga 16GB serta penyimpanan internal UFS 4.0 dengan kapasitas mencapai 1TB.
Layar
Dari sektor layar, iQOO Neo 10 mengadopsi panel datar berukuran 6,78 inci. Panel berjenis AMOLED ini menawarkan resolusi 1,5K yang tajam serta refresh rate super tinggi mencapai 144Hz. Tingkat refresh rate yang tinggi ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih mulus dan responsif, terutama saat digunakan untuk scrolling media sosial, menonton video, maupun bermain game.
Baterai
Untuk urusan daya, iQOO tampaknya tidak main-main. Mereka membekali Neo 10 dengan baterai berkapasitas jumbo, yakni 6.100mAh. Tak hanya itu, dukungan pengisian daya cepat 120W juga menjadi nilai tambah yang signifikan, memungkinkan pengguna mengisi daya baterai dengan sangat cepat.
Kamera
Pada sektor kamera, iQOO Neo 10 mengandalkan konfigurasi kamera ganda di bagian belakang. Kamera utama memiliki resolusi 50 megapiksel, didampingi oleh lensa ultrawide 8 megapiksel untuk pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas. Sementara itu, untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, iQOO menyediakan kamera depan dengan sensor 16 megapiksel.
Dengan munculnya iQOO Neo 10 dalam sertifikasi di Indonesia, para penggemar teknologi Tanah Air tentu semakin antusias menantikan kehadiran resmi ponsel pintar bertenaga ini. Apakah spesifikasi versi global akan sama persis dengan versi Tiongkok? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari iQOO dalam waktu dekat.